Master Jun Hong Lu – Indonesia

  • Beranda
  • Pemula
  • Tanya Jawab Seputar Dharma
  • Posting Terbaru
  • Posting Populer
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
Menu
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6

Berikrar

Apa yang dimaksud dengan berikrar?
Mengapa harus berikrar?
Apa yang dimaksud dengan berikrar?

Berikrar adalah di hadapan Pu Sa kita mengatakan pasti akan bisa melakukan suatu perbuatan pahala, misalnya “Di kehidupan ini tidak akan lagi memakan makanan dari binatang yang hidup” dan contoh-contoh ikrar lainnya.

Setelah melakukan ikrar maka akan timbul sebuah tekad, dengan begitu akan mendapatkan pahala, sangat penting bagi seorang Praktisi Buddhis untuk memiliki sebuah tekad, semakin besar tekad yang dimiliki seseorang, maka pahala yang ia dapatkan juga semakin besar.

Jika berikrar untuk suatu permohonan yang postif, setelah melakukan ikrar, kemudian memohon kepada Pu Sa untuk mengabulkan permohonan, maka akan lebih mudah dikabulkan. (Pahala yang didapatkan dari berikrar ini akan habis digunakan untuk mengabulkan permohonan ini)

Mengapa harus berikrar?

1. Dalam pembinaan diri, sangat penting untuk memiliki tekad, karena dengan tekad yang kuat itu bisa mengalahkan kekuatan rintangan dan rintangan di dalam keluarga.

2. Bagi seorang penderita yang terkena penyakit keras seperti kanker atau penyakit mematikan lainnya, jika tidak berikrar Full Vegetarian, tidak membunuh makhluk hidup atau berikrar untuk lebih banyak menyebarkan Dharma. maka akan sulit untuk melewati rintangan jika hanya mengandalkan PR, Xiao Fang Zi dan Melepaskan makhluk hidup saja.

Hal yang harus diperhatikan dalam berikrar
Apa yang dimaksud dengan mewujudkan janji?
Hal yang harus diperhatikan dalam berikrar

Berikrar sesuai kemampuan diri sendiri, harus berdasarkan tekad diri sendiri, harus yakin bahwa diri sendiri bisa melakukannya.

Harus dipahami bahwa: Untuk jangan sembarangan berikrar untuk hal yang tidak bisa saya lakukan; Tetapi jika saya bisa menyanggupinya maka saya akan melakukan hal ini.

Setelah berikrar, langit dan bumi akan mengetahuinya dan harus bisa menjalankannya. Jika setelah berikrar lalu melanggar, seperti contoh: “Saya berikrar untuk menjadi seorang Full Vegetarian.”, tetapi lalu kembali memakan daging; Atau tidak sanggup melaksanakan ikrar yang telah diucapkan, maka itu berarti telah berbohong di hadapan Pu Sa, akibat dari melakukan perbuatan ini tidak bisa dibayangkan, tidak hanya pahala yang telah didapatkan telah habis, tetapi masih akan menerima hukuman yang berat.

Maka dari itu, mohon berhati-hati dalam berikrar, ikrar sesuai kemampuan dan lakukan setelah yakin.

Apa yang dimaksud dengan mewujudkan janji?

Anda harus kembali ke kuil atau tempat di mana anda memohon atau mengucapkan janji, di hadapan Pu Sa memasang dupa, bersembah sujud, berdana, melakukan kebajikan dan sebagainya; sekarang setelah anda mempelajari Xin Ling Fa Men, dan sudah berlindung pada Buddha, Dharma dan Sangha, melatih diri dan pikiran pada Guan Shi Yin Pu Sa, maka di kuil atau vihara mana pun anda dulu berikrar, sekarang bisa bersembah sujud di hadapan Pu Sa di altar di rumah atau altar teman se-Dharma (bila tidak memiliki altar di rumah), berterima kasih pada Pu Sa di kuil tempat kita berikrar dan memohon dulu, dan cukup dilanjutkan dengan mewujudkan janji yang diucapkan dulu.

Apa yang harus dilakukan jika sudah menyelesaikan ikrar yang telah dibuat atau untuk ikrar yang berkelangsungan?
Apa yang harus dilakukan jika sudah menyelesaikan ikrar yang telah dibuat atau untuk ikrar yang berkelangsungan?

1. Bagi ikrar yang sudah diucapkan tetapi masih belum selesai menjalankan dan ikrar yang berkelangsungan, setiap hari boleh terus mengulang ikrar ini ketika sembahyang di pagi hari, dengan begitu kekuatan ikrar akan semakin besar.
2. Jika sudah menyelesaikan ikrar yang memiliki batas waktu, maka tidak perlu lagi mengatakannya dan tentu saja boleh melanjutkan ikrar yang lainnya.

Berbagai macam ikrar apa saja yang bisa dikatakan?
Permasalahan mengenai ketidaksanggupan menjalankan ikrar yang telah diucapkan.
Berbagai macam ikrar apa saja yang bisa dikatakan?
  • Dimulai dari hari ini akan bervegetarian setiap tanggal 1 dan 15 kalender lunar.
  • Dari detik ini tidak akan makan binatang laut segar (fresh seafood) atau binatang lainnya yang langsung dibunuh.
  • Dari detik ini tidak akan membunuh makhluk hidup.
  • Berjanji akan melakukan beberapa kebaikan setiap hari.
  • Melapisi patung Buddha dengan emas.
  • Dalam jangka waktu tertentu membabarkan ajaran Dharma pada berapa orang, membantu mereka terbebas dari penderitaan.
  • Melakukan jasa kebajikan, berdana untuk mencetak buku-buku Buddhis, dan lain – lain.
  • Berikrar untuk terus tekun dan giat membina diri di XLFM, selamanya tidak akan pernah mundur.
  • Seumur hidup akan terus menyebarkan Dharma XLFM, menyebarkan kepada seluruh umat yang berjodoh.
  • Setelah berikrar harus sanggup menjalankannya, jika dikarenakan berbagai macam alasan pribadi, maka pasti akan mendapat hukuman.
Permasalahan mengenai ketidaksanggupan menjalankan ikrar yang telah diucapkan.

1. Seseorang yang setelah bersumpah tetapi tidak sanggup menjalankannya, maka harus terlebih dahulu melihat apa alasannya, dan bukan berarti tidak sanggup menjalankan ikrar maka pasti akan dihukum. Ada batas toleransi yang Pu Sa dan Dewa Pelindung Dharma berikan kepada kita.

2. Jika alasan itu disebabkan karena bencana alami, maka bisa mendapatkan ampunan yang besar.

3. Jika karena alasan pribadi, maka pasti akan mendapatkan hukuman.

4. Jika sudah mengetahui bahwa akan dihukum, maka hal yang harus dilakukan adalah menguraikannya. Tidak ada cara lain selain membaca paritta Li Fo Da Chan Hui Wen.

5. Berlutut di hadapan Pu Sa dan dengan tenang merenungkan apa yang telah diperbuat untuk menghilangkan musibah yang akan di hadapi. Setiap hari boleh membaca Li Fo Da Chan Hui Wen sebanyak 7x selama seminggu baru bisa menguraikan musibah yang akan di dapatkan.

6. Disaat yang bersamaan harus berikrar besar, bahkan setiap hari harus membaca paritta Xin Jing 21x.

7. Dengan melakukan ini maka bisa mengatur kembali mental kita, yang artinya bisa mensucikan jiwa kita lagi. Dengan cara ini, Pu Sa dan Dewa Pelindung Dharma akan memaafkannya, merubah masalah besar menjadi kecil dan masalah kecil menjadi hilang.

8. Dalam melakukan ikrar harus berhati-hati, sesuai jodoh dan melakukan sesuai kemampuan masing-masing.

Pertanyaan mengenai kekuatan ikrar untuk membabarkan ajaran Dharma kepada orang lain
Pertanyaan mengenai kekuatan ikrar untuk membabarkan ajaran Dharma kepada orang lain
  1.  Berikrar untuk memperkenalkan ajaran Dharma pada sejumlah orang dalam jangka waktu tertentu termasuk suatu ikrar yang besar, banyak orang yang takut tidak bisa melaksanakannya, maka tidak berani mengucapkan ikrar seperti itu.
  2.  Sebenarnya membabarkan Dharma pada orang lain (du ren) itu seperti mengajarkan pelajaran pada orang lain, dosen pengajar mahasiswa bekerja mengajari orang, guru TK pengajar anak kecil juga mengajari orang. Jika ada murid Master yang bertanya pada Master suatu pertanyaan mengenai Dharma, Master menjelaskannya pada mereka, ini juga termasuk membabarkan Dharma. Jika teman anda bertanya pada anda cara membuat Xiao Fang Zi atau melafalkan PR harian, anda membantu mereka, menjelaskan pada mereka, ini juga termasuk du ren.
  3.  Menjawab pertanyaan orang lain, contohnya menjawab pertanyaan di dalam website Master, ini juga cara du ren yang baik, tetapi harus didasari dengan pandangan yang benar, kepercayaan yang benar, pikiran yang benar, cara berpikir yang benar, dan dengan benar menjawab pertanyaan tersebut, tidak boleh salah menjawab.
  4.  Selain itu cara “du ren” juga bisa dilakukan dengan menulis pengalaman diri sendiri sewaktu mempelajari ajaran Dharma, memberikan kesaksian, supaya lebih banyak orang yang percaya ajaran Buddha Dharma, mau melatih diri dan hatinya.
  5. Jika tidak tahu jumlah orang yang bisa diselamatkan, saat berikrar bisa memohon: “saya XXX (nama sendiri) berikrar, sekarang di kehidupan ini akan mencontoh semangat Guan Shi Yin Pu Sa yang maha welas asih dan maha penolong, saya akan menolong orang semampu saya.”
  6.  Bagi para penderita penyakit kritis, saat berikrar bisa mengatakan: “Guan Shi Yin Pu Sa yang maha welas asih, jika saya XXX (nama sendiri) masih bisa hidup, saya pasti akan memberikan kesaksian, saya akan menggunakan sisa hidup saya untuk meyakinkan orang lain agar percaya dan melatih diri dalam ajaran Buddha Dharma, percaya pada Guan Shi Yin Pu Sa.”
  7. Bila anda berikrar untuk membabarkan Dharma pada orang lain, maka jasa kebajikan yang diperoleh akan lebih besar daripada mereka yang tidak berikrar.
  8. Ikrar yang diucapkan harus sesuai dengan kemampuan sendiri, jangan sampai mengingkari ikrar yang diucapkan. (mengenai tidak bisa menjalankan ikrar, bisa membaca {Tanya-Jawab Seputar Dharma} No. 41, mengenai ketidaksanggupan menjalankan ikrar).
Wenda20130616B 01:00:36
*[Berikrar harus sesuai dengan kemampuan, Berikrar terlalu besar itu berarti telah berbohong]*
Wenda20141005
*[Umurnya dipotong karena beberapa kali melanggar ikrar yang telah diucapkan]*
Wenda20130616B 01:00:36
*[Berikrar harus sesuai dengan kemampuan, Berikrar terlalu besar itu berarti telah berbohong]*

Telp: Ada seorang teman sedharma yang dalam pembinaannya di kehidupan lampau telah berikrar yang terlalu besar, Menyebabkan dia mendapatkan banyak masalah di kehidupan sekarang.

Lalu, Bagaimana cara kami melihat apakah ikrar yang kami lakukan sesuai dengan kemampuan kita? Apa akibatnya jika berikrar terlalu besar?

Jika kami sebagai umat XLFM yang telah berikrar untuk memperkenalkan Dharma jumlah orang terlalu banyak, tetapi dalam kenyataan tidak sanggup menjalankannya.

Tapi apakah ada masalah jika ada kemungkinan untuk mencapai jumlah ini jika terus berusaha semaksimal mungkin dengan menambah energi untuk terus memperkenalkan Dharma kepada orang-orang?

Master: Pasti ada masalah. Jika ikrar berbanding lurus dengan hal yang tidak sanggup kamu lakukan maka itu disebut berbohong.

Kamu tidak sanggup melakukan hal ini dan kamu berikrar, itu disebut berbohong.

Karena seseorang yang memang memiliki kemampuan dan menjalankannya, itu berarti dia sedang membantu semua makhluk;

Disaat kamu tidak sanggup menolong semua makhluk dan kamu berkata “Saya sanggup menyelamatkan semua makhluk”, itu berarti kamu telah berbohong.

Seorang Bodhisattva tidak berbohong.

Seseorang yang berbohong maka dia akan mendapatkan balasannya.

Inilah alasan mengapa banyak orang yang terlihat sangat rajin dalam belajar Dharma tetapi mengapa dia malah terus-menerus kena pembahasan buruk?

Karena dia telah berikrar sesuatu yang dia tidak sanggup melakukannya. Dia tidak memiliki kemampuan itu, tapi dia terus berpikir untuk melakukannya, semua ini disebut tidak sesuai dengan aturannya.

Jika setidaknya kamu memiliki kemampuan sedikit untuk melakukan ini, kamu boleh berikrar.

Misalnya, jika Di Zang Wang Pu Sa bukanlah seorang Bodhisattva, maka beliau tidak akan bersumpah “Jika neraka tidak kosong, saya tidak akan menjadi seorang Buddha”.

Coba kamu lihat para manusia yang mereka saja masih belum menjadi seorang Bodhisattva, tetapi sudah berikrar besar, seperti: “Jika di kehidupan selanjutnya saya adalah seseorang yang ditugaskan untuk turun ke dunia manusia, maka saya akan pergi ke neraka untuk menyelamatkan berapa banyak orang.”

Tetapi di kehidupan ini, dia bahkan tidak berhasil menjadi seorang Bodhisattva, Menurut kamu Apakah di kehidupan selanjutnya dia bisa berhasil?

Bahkan, karma buruknya saja begitu berat, akhirnya karma berbohong ini malah akan memperberat balasan karmanya.

Telp: Lalu, Jika telah berikrar seperti ini, Apakah ada solusinya?

Master: Sangat mudah, jika telah berikrar besar maka bertobat lah di hadapan Bodhisattva, katakan: “Saya akan berusaha semampu saya.”

Jadi, disaat melakukan ikrar, jangan mengatakan “Saya pasti akan melakukannya, saya akan begini dan begitu”, ini disebut berbohong. Dan hal ini berlaku juga kepada Bodhisattva, karena beliau tidak berbohong.

Jika kamu tidak sanggup menyelamatkan semua makhluk, apakah kamu akan mengatakan, “Saya pasti akan menyelamatkan semua makhluk”, bukankah ini berbohong?

Bayangkan, kamu tidak bisa menyelamatkan setan, dan akibatnya adalah setan itu akan terus mengikuti kamu, bukankah kamu malah akan ditarik turun oleh mereka?

Jadi harus melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan.

Seseorang yang memiliki kapal besar baru bisa menyelamatkan berapa banyak orang.

Tapi kamu cuman memiliki perahu kecil yang bisa ditempati oleh 10 orang, dan ingin menyelamatkan 100 orang, bukanlah kamu malah akan ikut tenggelam?

Wenda20130616B 01:00:36 许愿要量力而为,许愿过大就是打妄语

听 众:有一位师兄在过去修行当中上辈子许的愿许得过大,导致这辈子有了很多麻烦。那我们在许愿的时候应该如何根据自己的能力来许愿呢?愿力过大会有什么样的 后果呢?如果我们修行心灵法门去许愿度人,如果许下的数量很大,但是自己目前的能力可能做不到度这么多人,但是如果自己努力修行增加能量然后尽量地度人, 也有可能完成这个目标,这样没有问题吧?

台 长:这个完全有问题,如果你许的愿和你做不到的事情成一个正比,那就是打妄语,你做不到的事情你以为是许愿,那你就叫妄语。因为当一个人能够做到的事情他 去做,就是实实在在地帮助众生;当你不能救度众生的时候,你说我能救度众生,实际上你就在打妄语。所以菩萨不打妄语,打妄语的人会得到恶报的。所以很多人 虽然是学佛学得很精进,为什么恶报连连呢?因为他许了很多不该许的愿,他做了很多自己做不到而拼命想去做的事情,这些都是不如理不如法的。至少你有这个能力做,那么你才能许这个愿。比方说地藏王菩萨他要不是菩萨的话,他连这个“地狱不空,誓不成佛”他都不会许这个愿。你看看我们很多的人在人间还没有成为菩萨了,他已经开始许大愿了:“我以后累世要到人间乘愿再来,我要到地狱里面去救多少人。”他现在这辈子菩萨都成不了,你说说看他下辈子怎么能成呢?而且他自己的孽障这么重,最后就是个妄语业报加重(那么这种有什么办法去弥补呢?)很简单,已经许了大愿的话要跟菩萨忏悔,跟菩萨说:“我尽自己的力量。”所 以在许愿的时候不能说我一定能做,我怎么样怎么样,这就叫妄语,菩萨不打妄语包括这些的。你救不了众生,你说我一定要救众生,难道这不是妄语吗?你想想看 你救不了鬼,那鬼天天盯着你,你不被他拖下去吗?所以要量力而行,一个人要有多大的法船才能救多少的人,你是一个小舢板,只能坐十个人,你救上一百个人, 不但船翻了,连你自己也会掉到河里去淹死。

Wenda20141005
*[Umurnya dipotong karena beberapa kali melanggar ikrar yang telah diucapkan]*

Telp: Ada seorang ibu yang berhasil menelepon masuk, tapi sinyalnya tidak baik, seorang ibu yang memohon pertobatan kepada Shifu itu.

Sekarang dia merasa bahwa dirinya telah melakukan banyak kesalahan. Shifu mengatakan kepada dia bahwa umurnya tidak akan lama jika dia melanggar ikrar vegetarian yang telah dia ucapkan, dan memang kakak perempuannya mendapatkan mimpi bahwa umurnya hanya tersisa 3 tahun lagi.

Jadi, ingin bertanya kepada Shifu, Apa yang harus dilakukan dalam keadaan seperti ini?

Master: 3 tahun itu berarti sudah ditetapkan batas umurnya, karena dia telah melanggar ikrar dan memotong banyak umur yang seharusnya dia bisa hidup di dunia ini, seperti itu.

Dengan kondisi seperti ini dan ingin memperpanjang umurnya, maka,

Pertama, dia harus setulus hati bertobat atas pelanggaran ikrar yang telah dia buat, artinya terus menerus membaca paritta Li Fo Da Chan Hui Wen, XFZ, dan terus menerus melepaskan makhluk hidup, hanya dengan cara seperti ini baru bisa memperpanjang umurnya.

Telp: Oh begitu, harus berapa ekor ikan yang harus dilepaskan?

Master: Sekarang dia umur berapa?

Telp: Tahun ini 58 tahun, tahun depan 59.

Master: Umur 58, dan dia hidup hingga umur 61, Jika dia ingin memperpanjang umurnya hingga ke rintangan umur 69, setidaknya memerlukan 10.000 ekor ikan baru bisa mencapai usia ini.

Telp: Baik.

Master: Yang saya maksud disini bukan sekali lepas, tapi perlahan-lahan.

Telp: Apakah 10.000 ikan ini harus selesai dilepas sebelum umur 69 tahun, atau kah harus selesai dalam 3 tahun?

Master: Selesaikan dalam 3 tahun, jika dia melepaskan 10.000 – 20.000 ekor ikan, umurnya bisa diperpanjang hingga usia 63-64 tahun.

Kemudian lepaskan 10.000 – 20.000 ekor ikan, bisa diperpanjang hingga usia 65-66 tahun.

Selanjutnya terus lepaskan puluhan ribu ikan dan bisa diperpanjang hingga usia 67-68 tahun.

Dan lepaskan puluhan ribu ikan dan diperpanjang hingga usia 69 tahun, terus lanjutkan seperti itu.

Telp: Baik, Terima kasih Shifu.

Selain itu, pinggangnya kurang baik dan tidak bertenaga, karena ada keturunan penyakit ginjal dari keluarganya.

Belakangan ini, dia terus memimpikan seorang kerabat, dan akhir-akhir ini, dia lagi-lagi memimpikannya.

Disaat seorang teman sedharma sedang membantu mengurut pinggang almarhum, dia melihat aura pinggang almarhum sangat hitam, kemudian dia pun membantu mengurutnya, akhirnya pinggang Almarhum pun terasa lebih nyaman.

Ingin bertanya Shifu, dalam kondisi ini memerlukan berapa lembar XFZ?

Karena sebelumnya dia pun sudah memberikan begitu banyak XFZ untuk Almarhum.

Master: Almarhum sampai saat ini masih meminta XFZ kepadanya, berikan 56 lembar, setelah selesai, berikan lagi 49 lembar XFZ.

Telp: Baik, apakah XFZ ini khusus ditujukan untuk Almarhum ini?

Master: Benar.

Telp: Mengenai permasalahan dia telah melanggar ikrar vegetarian, perlu memisahkan XFZ khusus untuk masalah ini kan, tidak digabungkan menjadi satu?

Master: Benar benar.

4. 多次违愿导致消掉很多阳寿(2014年10月5日 《玄艺问答》)

听众:之前有一个老妈妈用另外一个电话打的,她那边信号不好,就是跟师父忏悔的那个老妈妈,她现在觉得自己做得很错了,因为前面师父好像说她这样子吃素违愿活不长,的确她姐姐也梦到她阳寿还有三年。所以想问问师父,像她这样的一个情况,接下去应该怎么做啊?

台 长:三年就是给她定数了。定数三年,她因为一直违愿,好了,已经消掉她很多的阳寿了。消到她还有三年,像这种要延续阳寿,第一个,对自己过去违愿要痛彻心 扉地忏悔,就不停地念礼佛大忏悔文,而且还要念小房子,而且要不停地放生,再延寿再加寿,只能这样(哦,那她放生要放多少呢?)有得放呢,你要看她现在几 岁的,她现在几岁了?(她现在正好是58,明年59)58,活三年么61,她如果想延到69这个关的话,至少要慢慢地放10万条鱼才能延到这个数字(好的)我指的不是一次性的,是慢慢放慢慢放(这个10万条鱼是在69岁之前放,还是说她这个三年期限里面要放完?)就

是三年期限里边要放完的,给她放1万条、2万条,她可以延到63、64,再放1万条、2万条延到65、66,再放几万条可以延到67、68,再放几万条延到69, 就这么延下去的呀(好的,感恩师父。另外她现在腰很不好,几乎做不了力气活,因为她家里有肾脏病的家族史。她现在晚上老是梦到她的一个亲戚,她最近又梦到 了,这个同修在帮这个亡人按摩腰子,看到这个亡人腰子这边黑气很重的,然后就帮他按摩,这个亡人就舒服点了。想问一下师父,像这样的情况她要念多少张小房 子?因为她之前已经给这个亡人念了很多张小房子了)现在亡人还在问她要,先念56张吧,56张念完再念49张(好的,这就是针对这个亡人念的?)对(关于她吃素违愿的事情是另外的小房子,不算在里面的对吗?)对对。

← Previous

Tata Cara Membaca Sembahyang dan Pembacaan PR Setiap Hari

Next →

Melepaskan Makhluk Hidup

  • Home
  • Pemula
  • Posting Baru
  • Posting Populer
Menu
  • Home
  • Pemula
  • Posting Baru
  • Posting Populer